NETWORK JARINGAN LAN

 TROUBLESHOOTING LAPISAN NETWORK PADA JARINGAN LAN

Tugas Utama Network Layer
        Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paketdapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada padasuatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocollainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (NetwareCore Protocol)
 
Contoh penggunaan dari Lapisan Network Layer  

 B-Router:
  

     Network components :
     - Brouter
     - Router
     -  Frame Relay Device 
     - ATM switch
     - Advanced Cable Tester

 PROTOKOL YANG BEKERJA PADA LAPISAN NETWORK :
1. PROTOKOL ETHERNET
2. PROTOKOL TOKEN RING
3. PROTOKOL PPP (POINT TO POINT PROTOKOL)


PEMECAHAN MASALAH LAPISAN NETWORK LAN
1.      Pengenalan Operasi Router
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch.

 
Jenis – Jenis Router
1.      Router Aplikasi
Pengertian Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pada sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router.

2.       Router Hardware
Pengertian Router Hardware adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini adalah access point.

3.      Router PC
Pengertian dan fungsi Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router.  (Diana, 2016)

2.      Protokol Lapisan Jaringan
Protokol merupakan sebuah rule, prosedur dan pengaturan sejumlah operasi peralatan komunikasi data, dalam komunikasi data, aturan-aturan meliputi cara membuka hubungan, mengirim paket data, menginformasi jumlah data yang diterima, dan meneruskan pengiriman data

· Application Layer : menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya transfer file, email, akses suatu komputer atau layanan.

·    Presentation Layer : bertanggung jawab untuk menyandikan informasi. Lapisan ini membuat dua host dapat berkomunikasi.

·     Session Layer : membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi tersebut.

·    Transport Layer : lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari hos-host di jaringan.

·  Network Layer : lapisan bertanggung jawab untuk menerjemahkan alamat logis jaringan ke alamat fisik jaringan.

·  Data Link Layer :lapisan data link mengendalikan kesalahan antara dua komputer yang berkomunikasi lewat lapisan physical.

·   Physical Layer : lapisan physical mengatur pengiriman data berupa bit lewat kabel.


3.      Cara Kerja Bridge, NAT, dan ROUTER
            Pada gambar diatas terdapat dua buah network yang terhubung dengan sebuah router . Network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network 192.168.1.0 dan network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network address 192.155.2.0

·         Komputer A mengirim data ke computer C, maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke network lain.

·         Begitu pula ketika computer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket data ke network lain.

·         Barulah ketika computer F mengirimkan data ke computer B, maka router akan meneruskan paket data tersebut ke computer B.

·         Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.

·         Bridge bekerja pada lapisan physical layer dan data link layer, sehingga akan mempengaruhi unjuk kerja LAN bila sering terjadi komunikasi sistem yang berada di LAN yang berbeda yang terhubung oleh Bridge.
Pada dasarnya dalam suatu IP, terdapat bagian dimana di dalamnya terdapat informasi-informasi berupa alamat asal, alamat tujuan, TTL, dll. Bagian ini disebut header.

Misal client1 dengan IP 192.168.2.10 melakukan request ke alamat www.google.co.id dengan IP 216.239.61.104, maka proses yang akan terjadi adalah sebagai berikut :

·         Pada header, informasi yang tersimpan antara lain alamat asal > 192.168.2.10

·         Ketika paket telah sampai pada router (gateway dari client), maka isi dari header akan dirubah menjadi : alamat asal > 192.168.2.1

·         Di sini header akan kembali dirubah menjadi : alamat asal > 192.168.0.2

·         Sesampainya di modem, header akan kembali dirubah menjadi, alamat asal > 192.168.0.1

·         Sebelum paket keluar (menuju internet), maka header akan kembali berubah menjadi, alamat asal > 125.161.65.169 Dan seterusnya.


4.      Format dan Operasi dari ICMP
ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan / paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP (layer 3) dan layer atasnya (TCP/UDP) (layer 4). Pada konsisi normal, protokol IP berjalan dengan baik. Namun ada beberapa kondisi dimana koneksi IP terganggu, misalnya karena router crash, putusnya kabel, atau matinya host tujuan. Pada saat ini ICMP membantu menstabilkan kondisi jaringan, dengan memberikan pesan-pesan tertentu sebagai respons atas kondisi tertentu yang terjadi pada jaringan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar